[ANLOGBLOGAR] Si Seksi Dari Jerman - Rollei Prego AF



Semua orang juga tahu kamera analog Rolleiflex TLR atau Rollei 35 yang sangat populer dikalangan tukang jepret analog. Tapi kalo kamera analog poket yang satu ini bisa jadi nggak semua tukang jepret analog pernah berpapasan jalan. Rolei Prego AF
 ini katanya sih merupakan seri pertama dari puluhan kamera Rollei yang mengusung nama Prego. Rollei Prego AF sendiri dirilis dengan dua tipe lensa berbeda, yang ku punya mengusung lensa Rolleinar 35mm f3.5 sedangkan versi lainnya yang kayaknya lebih legit bernama Rollei Prego AF Xenar menggunakan lensa HFT Schneider Kreuznach (susah banget ngecap-nya hehehe) AF-Xenar 35mm f3.5. Untuk hasil jepretan kamera Rollei Prego AF Xenar bisa kunjungi jongkonya Bang Jayen atau link ini (masih jongkonya Bang Jayen).

Jadi ceritanya kamera imut nan seksi ini ku selamatkan dari kehebohan lelang di salah satu situs lelang terkemuka di jagat raya, sebut saja namanya ibey. Yang waktu itu kebetulan udh masuk detik-detik akhir lelang, keisengan muncul tanpa sengaja nge-bid seharga Olympus Mju II yang pertama kali ku beli (sekitar 600rb-an). Eh tak disangka tak dinyana ternyata nggak ada yang nge-konter, Alhamdulillah lah ya. Buru-buru dah ku check out via PayPal. Walhasil barang ciamik nan antik sampai di rumah dengan selamat sekitar sebulan kurang beberapa hari. 

Sesampainya di rumski, Bungkusan dari negrinya mobil mercy nggak langsung ku purak (bahasa sunda dari dibuka). Bukan apa-apa karena baru tau barang sampai udah malem banget, dan besok pagi mesti jalan ke bandara nganter bokin ke bandara. Karena udh gak tahan, besoknya tuh bungkusan ku bawa sekalian ke bandara. Abis istri dan anak-anaku take off, baru deh tu bungkusan ku purak (walau masih di parkiran bandara). Dibalik tumpukan styreofoam ku angkat tuh kamera yang masih di dalem pouch buluk (pouch nya punya Yashica). Awalnya sih agak kecewa ya pas liat pouch nya beda merek dan kondisinya jelek, tapi pas kameranya ku keluarin perasaan kecewa itu hilang seketika. Gairah hunting seketika itu juga memuncah dari dalam djiwa, langsung ku pacu kendaraan ke arah warung Koh Fafi di bilangan Kebayoran Lama tempat biasa ku beli amunisi kadal. 

Perjalanan pertama ku bersama Rollei Prego AF adalah seputaran Bogor bersama beberapa rekan analog lain. Di Bogor, Rollei nggak terlalu banyak jepret karena jadi backup buat Ricoh GR10 yang waktu itu baru juga ku test roll. Perjalanan kedua bersama Rollei Prego AF barulah menjadi perjalanan satu roll penuh, dibekali film Fujifilm C200 dan nuansa tengah Kota Kembang yang rupawan menjadi modal yang lebih dari cukup untuk merekam gambar. Berikut adalah hasil jepret dari kedua roll pertamanya Rollei Prego AF ku:



Rollei Prego AF - Fujifilm C200 (Bandung)

Rollei Prego AF - Fujifilm C200 (Bandung)

Rollei Prego AF - Fujifilm C200 (Bandung)

Rollei Prego AF - Fujifilm C200 (Bandung)

Rollei Prego AF - Fujifilm C200 (Bandung)

Rollei Prego AF - Fujifilm C200 (Bandung)

Rollei Prego AF - Fujifilm C200 (Bandung)

Rollei Prego AF - Fujifilm C200 (Bandung)

Rollei Prego AF - Fujifilm C200 (Bandung)

Rollei Prego AF - Kodak Color Plus 200 (Bogor)

Rollei Prego AF - Kodak Color Plus 200 (Bogor)

Rollei Prego AF - Kodak Color Plus 200 (Bogor)

Rollei Prego AF - Kodak Color Plus 200 (Bogor)

Rollei Prego AF - Kodak Color Plus 200 (Bogor)

Rollei Prego AF - Kodak Color Plus 200 (Bogor)

Rollei Prego AF - Kodak Color Plus 200 (Bandung)

Rollei Prego AF - Kodak Color Plus 200 (Bandung)


Kesimpulannya, Rollei Prego AF merupakan salah satu kamera poket yang ciamik. Dengan fitur close focusing sampai 0,35 meter dan beberapa mode jepret macam Bulb menjadikan kamera ini salah satu kuda hitam di kelamnya harga pasar Olympus Mju II yang terus menanjak. Walaupun tidak sekompak Mju, dan range speed yang juga nggak serupa sama Mju, Tapi Rollei Prego AF bisa juga menjadi paporit semua tukang jepret jika lebih mudah ditemui. Pokoknya kalau nemu ni kamera, apalagi di loakan dengan harga sepadan (di bawah 800 ribu) wajib dipinang. Untuk hasil jepret Rollei Prego AF dan kamera analog lainnya, bisa cekidot ke akun instagram ku @popsyariah. Sampai jumpa lagi!




Komentar

Postingan populer dari blog ini